
JAKARTA - Diving atau menyelam telah menjadi aktivitas air yang semakin diminati. Selain memberi pengalaman seru, kegiatan ini menawarkan manfaat bagi tubuh dan pikiran. Saat menyelam, seseorang bisa menjelajahi dunia bawah laut, melihat berbagai hewan dan tumbuhan yang menakjubkan, sekaligus merasakan ketenangan yang sulit diperoleh dari kegiatan lain. Aktivitas ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga latihan fisik yang melibatkan banyak otot dan mendukung kesehatan mental.
Diving atau scuba diving dilakukan dengan berbagai tujuan, mulai dari olahraga, rekreasi untuk menikmati pemandangan bawah laut, penelitian ilmiah, hingga pengembangan keterampilan. Meski terlihat menyenangkan, aktivitas ini memerlukan persiapan dan teknik khusus. Penyediaan peralatan yang tepat sangat penting, termasuk baju renang khusus, tabung oksigen, kacamata renang, dan kaki katak. Selain itu, kemampuan berenang yang baik dan sertifikat menyelam menjadi syarat utama untuk melakukan aktivitas ini dengan aman.
Scuba sendiri merupakan akronim dari “Self-Contained Underwater Breathing Apparatus,” yang ditemukan oleh Dr. Christian Lambertsen pada tahun 1954. Peralatan ini memungkinkan penyelam bernapas secara mandiri di bawah air. Perlu dicatat bahwa diving berbeda dengan snorkeling. Snorkeling biasanya dilakukan di permukaan laut, sedangkan diving menyelam lebih dalam, sehingga membutuhkan peralatan khusus.
Baca Juga
Selain pengalaman menjelajah, diving juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh dari aktivitas ini:
1. Mendapatkan manfaat vitamin D langsung
Saat berada di dalam laut, tubuh akan terkena paparan sinar matahari secara langsung. Paparan ini membantu tubuh memperoleh vitamin D, yang berperan penting dalam penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. Meski demikian, tetap disarankan memakai sunscreen atau sunblock untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet berlebih.
2. Melatih pernapasan
Scuba diving mengajarkan teknik pernapasan khusus yang harus dipatuhi. Dengan bernapas secara teratur dan benar di bawah air, sistem pernapasan dan kekebalan tubuh meningkat, sekaligus menjaga tubuh tetap stabil saat menyelam. Teknik pernapasan ini juga membantu penyelam lebih fokus dan tenang, membuat pengalaman menyelam menjadi lebih menyenangkan.
3. Menjelajahi lingkungan baru
Menyelam memungkinkan kita melihat panorama bawah laut secara langsung, berbeda dari sekadar membaca buku atau menonton gambar. Keindahan warna-warni ikan dan tumbuhan laut memberikan pengalaman unik. Dekat dengan air juga memiliki efek terapeutik, membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Diving bisa menjadi semacam “detoks digital,” menjauhkan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
4. Melatih kekuatan tubuh dan otot
Menyelam ternyata dapat melatih banyak otot tubuh. Saat bergerak di dalam air, penyelam menggunakan otot inti, lengan, kaki, dan punggung untuk mendorong tubuh maju dan menavigasi lingkungan bawah laut. Gerakan ini membantu membentuk dan memperkuat otot tanpa latihan intens di gym. Tubuh pun menjadi lebih fit seiring latihan rutin.
5. Mengurangi tingkat stres
Aktivitas diving meningkatkan hormon dopamin dan serotonin, yang dikenal sebagai hormon bahagia. Aktivitas ini membantu perasaan rileks dan mengurangi stres. Banyak orang merasa ketagihan setelah mencoba diving karena efek menenangkan dan rasa bahagia yang diperoleh.
6. Membantu menurunkan tekanan darah
Melihat hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, pari manta, atau hiu membantu mengurangi kecemasan. Suhu air yang lebih rendah dan efek relaksasi dari lingkungan bawah laut juga menenangkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah lebih stabil.
7. Membangun pertemanan baru
Bergabung dengan komunitas diving memberikan kesempatan membangun hubungan sosial baru. Menyelam bersama anggota komunitas dapat meningkatkan pengalaman, memperluas jaringan, dan belajar dari penyelam yang lebih berpengalaman. Aktivitas ini membuat proses belajar menyelam lebih menyenangkan dan aman.
Selain manfaat, diving juga membutuhkan perhatian dan persiapan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyelam antara lain: jangan mengonsumsi alkohol, konsultasikan kondisi kesehatan atau obat-obatan dengan dokter, pelajari kondisi area penyelaman, serta gunakan perlengkapan yang pas. Selain itu, penting untuk memahami isyarat tangan yang digunakan saat menyelam karena komunikasi verbal tidak memungkinkan.
Saat berada di bawah air, penyelam harus menyelam bersama rekan, selalu mendengarkan instruktur, tidak menahan napas, dan tetap tenang. Jika mengalami gejala barotrauma seperti sakit telinga, segera lakukan teknik dekompresi dengan menutup hidung dan mulut lalu menghembuskan napas kuat hingga terdengar bunyi “keletuk” pada telinga. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum melakukan penyelaman.
Secara keseluruhan, diving menawarkan manfaat fisik dan mental sekaligus pengalaman menyelam yang menakjubkan. Aktivitas ini membantu tubuh tetap sehat, pikiran lebih tenang, dan memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan bawah laut dengan aman. Dengan persiapan yang tepat, diving bisa menjadi salah satu aktivitas favorit bagi mereka yang ingin hidup lebih aktif dan sehat.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025