
JAKARTA - Olahraga desa di Lumajang kini tidak lagi sekadar dipandang sebagai acara seremonial atau hiburan warga. Di balik sorak-sorai penonton dan semangat para atlet lokal, tersimpan nilai penting sebagai perekat sosial dan fondasi pembinaan generasi berprestasi. Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa kompetisi olahraga di tingkat desa merupakan modal sosial yang berharga untuk membangun budaya positif di masyarakat.
Komitmen ini tercermin dalam penyelenggaraan Turnamen Bola Voli Bupati Cup 2025 yang digelar di Desa Banyu Putih Lor, Kecamatan Randuagung, Senin (1/9/2025). Ajang tersebut memperlihatkan bagaimana olahraga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan sportivitas, serta menyiapkan bibit-bibit atlet potensial.
Pesan Bupati Lumajang
Baca Juga17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas dan suasana kondusif dalam setiap kegiatan olahraga desa. Menurutnya, keberhasilan acara bukan hanya soal siapa yang menjadi juara, melainkan bagaimana masyarakat bisa menjadikan olahraga sebagai budaya bersama.
“Yang paling penting adalah suasana aman dan tertib. Dari semangat sportivitas ini, kita bisa terus melanjutkan kegiatan positif, bahkan menjadikannya budaya bersama,” ujar Indah.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa olahraga desa dapat menjadi ruang pertemuan berbagai lapisan masyarakat, di mana semangat kompetisi berpadu dengan nilai persaudaraan.
Olahraga Desa sebagai Investasi Sosial
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan bahwa Bupati Cup bukan hanya soal pertandingan, melainkan investasi sosial jangka panjang. Ia memandang desa sebagai titik awal lahirnya atlet-atlet masa depan yang dapat membawa nama Lumajang, Jawa Timur, bahkan Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
“Dari desa inilah kami ingin lahir atlet-atlet yang kelak mengharumkan Lumajang, Jawa Timur, bahkan Indonesia. Kompetisi ini adalah fondasi menuju prestasi nasional,” tegas Yudha.
Dengan demikian, olahraga desa tidak hanya bernilai lokal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan olahraga yang lebih luas.
Antusiasme dan Gotong Royong Warga
Turnamen voli ini juga menunjukkan betapa kuatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga. Dukungan tidak hanya datang dari para suporter di lapangan, tetapi juga dari panitia, pelatih, hingga warga yang ikut bergotong royong menyukseskan acara.
Sorak-sorai penonton di laga final bukan semata-mata selebrasi kemenangan, melainkan simbol keberhasilan warga desa menjaga sportivitas dan kondusivitas. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu memperkuat daya rekat sosial sekaligus membangun kebanggaan kolektif.
Hasil Kompetisi
Turnamen Bupati Cup 2025 menghadirkan persaingan ketat baik di kategori putra maupun putri. Berikut daftar pemenang yang berhasil menorehkan prestasi:
Kategori Tim Putri
Juara I: Brajamusti – Sumbersuko
Juara II: Bonex – Pasrujambe
Juara III: Pervokal – Kalipenggung Randuagung
Kategori Tim Putra
Juara I: IBRC Dadapan – Gucialit
Juara II: FRC Randuagung
Juara III: Mustikatama
Keberhasilan tim-tim ini bukan hanya pencapaian olahraga semata, tetapi juga refleksi dari kerja keras, kekompakan, serta dukungan komunitas yang solid.
Arah Pembangunan Olahraga Lumajang
Melalui ajang seperti Bupati Cup, Pemkab Lumajang ingin menegaskan arah pembangunan olahraga yang berkelanjutan. Strateginya adalah menjadikan desa sebagai basis pembinaan, menumbuhkan kebanggaan lokal, dan membuka jalan menuju panggung lebih tinggi.
Dengan pembinaan sejak dini, diharapkan akan muncul atlet-atlet berkelas yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat kabupaten, tetapi juga mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Olahraga Sebagai Budaya dan Identitas
Lebih dari sekadar kompetisi, olahraga desa di Lumajang telah berkembang menjadi budaya yang memperkuat identitas masyarakat. Ia hadir sebagai wadah kebersamaan, tempat pemuda menyalurkan energi positif, sekaligus sarana memperkuat persatuan di tengah perbedaan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan komunitas olahraga, Lumajang bertekad menjadikan olahraga desa sebagai salah satu motor penggerak pembangunan sosial.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025