Ifishdeco IFSH Siap Ekspansi, Kaji Peluang Akuisisi Tambang Nikel Baru

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:44:03 WIB
Ifishdeco IFSH Siap Ekspansi, Kaji Peluang Akuisisi Tambang Nikel Baru

JAKARTA - PT Ifishdeco Tbk (IFSH), perusahaan tambang nikel yang berbasis di Indonesia, menyatakan kesiapan untuk melakukan ekspansi besar-besaran pada tahun ini, menyusul tantangan dan peluang yang dihadapi di sektor pertambangan nasional. Strategi utama dari ekspansi ini adalah memperbesar cadangan nikel untuk memperkuat usaha mereka di masa depan serta memperkuat posisi di kancah industri pertambangan nasional.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, IFSH berencana untuk meningkatkan produksi dengan membuka peluang ekspansi secara anorganik melalui akuisisi tambang nikel baru. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat posisi perseroan di industri tambang nasional yang semakin ketat kompetisinya.

Peluang dan Prospek Akuisisi Tambang Nikel Baru

Manajemen IFSH menyatakan kepercayaan diri mereka dalam mengimplementasikan rencana strategisnya, termasuk dalam upaya pengembangan dan pengoptimalan kapasitas produksi, dengan berinvestasi pada teknologi pertambangan yang lebih efisien dan berkelanjutan. "Ifishdeco yakin bisa melanjutkan rencana strategisnya dalam mengembangkan dan mengoptimalkan kapasitas produksi dengan investasi dalam teknologi pertambangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan," jelas pihak manajemen IFSH dalam sebuah rilis yang diterbitkan.

Saat ini, IFSH mengelola tambang di Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dengan luas konsesi sebesar 2.580 hektare dan izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi seluas 800 hektare. Selain itu, IFSH juga memiliki aset di Kolaka Utara dan Konawe Selatan, melalui PT Patrindo Jaya Makmur dan PT Hangtian Nur Cahaya.

Efisiensi dan Kinerja Keuangan

Meskipun dihadapkan dengan tantangan fluktuasi harga nikel serta kondisi pasar yang dinamis, manajemen IFSH mengklaim tetap mampu mencetak performa keuangan yang solid. "Strategi efisiensi yang diterapkan berhasil menjaga daya saing dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan," tambah Manajemen IFSH.

Merujuk pada laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, IFSH mencatatkan penurunan pada top line dan bottom line selama tahun 2024. Penjualan neto IFSH mengalami penyusutan sebesar 32,13% dari Rp 1,43 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 972,70 miliar. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar 34,05% menjadi Rp 491,45 miliar.

Kondisi tersebut membuat laba kotor IFSH anjlok sebesar 30,05% menjadi Rp 481,25 miliar. Sementara itu, laba usaha turun drastis sebesar 48,10% menjadi Rp 151,63 miliar, dan laba bersih periode berjalan tercatat menurun 54,56% mencapai Rp 100,11 miliar dari Rp 220,35 miliar yang diperoleh pada tahun sebelumnya.

Perubahan Posisi Keuangan IFSH

Di sisi lain, IFSH berhasil mereduksi jumlah liabilitas secara signifikan, mencapai penurunan sebesar 40,70% menjadi Rp 169,93 miliar di akhir 2024. Dari sisi ekuitas, IFSH berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 6,63% menjadi Rp 838,03 miliar. Kas dan setara kas di akhir tahun tercatat sebesar Rp 149,47 miliar, menandakan likuiditas perusahaan yang cukup sehat meskipun mengalami berbagai tantangan selama tahun berjalan.

Masa Depan dan Rencana IFSH

Di tengah tantangan industri dan ekonomi global, langkah ekspansi melalui akuisisi tambang baru yang dilakukan IFSH menunjukkan strategi tangguh perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Dengan investasi berkelanjutan dan fokus pada teknologi ramah lingkungan, IFSH berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan industri tambang nikel Indonesia.

Ekspansi dan inovasi dalam sektor ini akan membawa IFSH ke level yang lebih tinggi, mengingat pentingnya nikel sebagai komoditas vital dalam teknologi canggih dan kendaraan listrik yang sedang menjadi tren global. Peningkatan cadangan dan kelanjutan investasi dalam teknologi diyakini tidak hanya mengoptimalkan profitabilitas IFSH tetapi juga menjadikan perusahaan pemain utama di pasar nikel dunia.

Dengan strategi yang terpadu dan fokus, PT Ifishdeco Tbk berharap dapat memperoleh pertumbuhan yang berkelanjutan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap industri pertambangan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Terkini

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

Kamis, 11 September 2025 | 17:37:00 WIB

Helikopter Basarnas Siap Evakuasi Medis di Mandalika

Kamis, 11 September 2025 | 17:36:49 WIB

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 17:36:43 WIB

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Kamis, 11 September 2025 | 17:36:36 WIB

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Kamis, 11 September 2025 | 17:36:32 WIB