Samsung Galaxy A55: Peningkatan Signifikan dengan Beberapa Catatan, Apa Kelebihan dan Kekurangannya

Kamis, 27 Februari 2025 | 22:22:06 WIB
Samsung Galaxy A55: Peningkatan Signifikan dengan Beberapa Catatan, Apa Kelebihan dan Kekurangannya

JAKARTA - Samsung kembali meramaikan pasar smartphone kelas menengah dengan merilis Galaxy A55, penerus Galaxy A54 yang debut tahun lalu. Dengan membawa sejumlah pembaruan signifikan, Galaxy A55 langsung mencuri perhatian para penggemar gadget. Namun, masih ada aspek-aspek tertentu yang menjadi catatan. Berikut adalah analisis detail mengenai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A55 dari berbagai sudut.

Desain Premium dengan Layar Tangguh

Galaxy A55 hadir dengan desain yang lebih premium dibandingkan pendahulunya. Samsung memutuskan untuk beralih dari material plastik ke frame aluminium datar, menjadikan tampilan ponsel ini lebih elegan dan kokoh. Desain baru ini, sekilas, mengingatkan kita pada flagship Samsung seri S24 yang dikenal dengan desainnya yang mewah.

Pada bagian layar, Samsung memutuskan untuk meningkatkan ukuran menjadi 6,6 inci. Panel OLED 1080p yang digunakan memiliki refresh rate mencapai 120Hz, membuat setiap gerakan di layar terlihat lebih mulus dan responsif. Perlindungan layar juga ditingkatkan dengan penggunaan Gorilla Glass Victus Plus, menjadikannya tahan terhadap goresan dan benturan.

Walaupun demikian, bezel yang mengelilingi layar masih terasa agak tebal jika dibandingkan dengan pesaing di kelas yang sama. Tapi secara keseluruhan, tampilan layar tetap tajam dengan dukungan HDR10+, memperkaya pengalaman visual pengguna saat menonton video atau bermain game.

Performa Tinggi dengan Chipset Exynos 1480

Samsung Galaxy A55 ditenagai oleh chipset Exynos 1480 terbaru. Chipset ini menawarkan performa yang lebih tinggi dibandingkan Exynos 1280 yang digunakan pada Galaxy A54. Berdasarkan pengujian awal, ada peningkatan signifikan dalam kecepatan CPU dan GPU. Selain itu, manajemen panas yang lebih baik juga menjadi salah satu keunggulan dari chipset ini, memungkinkan ponsel untuk tetap dingin meskipun digunakan untuk tugas-tugas berat.

Sebagai sistem operasi, Galaxy A55 menjalankan One UI 6.1 berbasis Android 14. Meski tidak mendapatkan beberapa fitur AI eksklusif dari flagship, namun Samsung menjamin empat tahun pembaruan OS dan lima tahun pembaruan keamanan untuk perangkat ini. "Kami berkomitmen untuk memberikan pembaruan jangka panjang agar pengguna dapat terus menikmati perangkat ini dalam waktu yang lama," ujar juru bicara Samsung dalam rilis resminya.

Kapasitas Baterai dan Daya Tahan

Salah satu daya tarik utama dari Galaxy A55 adalah daya tahan baterainya. Meskipun kapasitasnya sama dengan pendahulunya, yaitu 5.000 mAh, optimalisasi dari chipset baru dan sistem operasi yang lebih efisien memungkinkan penggunaan yang lebih lama. Pengguna aktif bisa menikmati ponsel ini sepanjang hari tanpa perlu khawatir kehabisan daya.

Namun, kecepatan pengisian daya masih berada di angka 25W, yang tergolong standar untuk kelas menengah. Untuk pengguna yang menginginkan pengisian daya lebih cepat, mungkin ini bisa menjadi salah satu kekurangan.

Kamera dan Fitur Lainnya

Di sektor fotografi, Galaxy A55 masih mengusung konfigurasi kamera yang mirip dengan pendahulunya, dengan sedikit penyesuaian untuk meningkatkan hasil jepretan. Kamera utama memiliki resolusi 64 MP, dilengkapi dengan fitur optical image stabilization (OIS) untuk mengurangi efek goyang saat memotret. Selain itu, kamera wide-angle dan macro juga disediakan untuk memanjakan pengguna yang gemar mengambil foto beragam.

Galaxy A55 juga dilengkapi dengan sejumlah fitur pendukung seperti NFC, Bluetooth 5.2, dan sertifikasi tahan air dan debu IP67. Dengan fitur-fitur tersebut, Samsung tampaknya ingin memastikan pengguna dapat menikmati berbagai kemudahan dan keamanan saat menggunakan perangkat ini.

Terkini