JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, yang lebih dikenal sebagai Adira Finance, mengungkapkan ambisi besar untuk mempercepat pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik dengan target kenaikan sebesar 30% pada tahun 2025. Langkah strategis ini sejalan dengan tren global menuju energi terbarukan dan kendaraan ramah lingkungan. Adira Finance menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung transisi ke penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.
Kinerja dan Harapan
Sartika Lubis, Head of Investor Relation & Research Adira Finance, menjelaskan bahwa target pertumbuhan ini optimis dapat dicapai dan bahkan lebih tinggi daripada capaian pembiayaan pada akhir tahun 2024. "Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik yang lebih signifikan dibandingkan tahun lalu," kata Sartika kepada Kontan. Hingga Desember 2024, pembiayaan untuk kendaraan listrik mencapai Rp 380 miliar, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Meski demikian, Sartika mengakui bahwa porsi ini masih relatif kecil dalam keseluruhan portofolio pembiayaan perusahaan.
Strategi dari Adira Finance
Untuk mencapai target ambisius ini, Adira Finance menerapkan serangkaian strategi yang inovatif dan terukur. Salah satu strategi utama adalah pengenalan program promosi yang menarik bagi konsumen. Perusahaan berusaha menawarkan harga yang kompetitif untuk menarik minat konsumen terhadap kendaraan listrik. "Kami menyadari bahwa harga dan insentif promosi adalah kunci untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia," ujar Sartika.
Selain itu, Adira Finance juga berkomitmen untuk memperluas penetrasi pasar dengan menjalin kerja sama dengan berbagai merek dan dealer kendaraan listrik baru. Dengan hubungan yang kuat ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan akses dan jangkauan kepada konsumen potensial.
Tren dan Data Industri
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pembiayaan kendaraan listrik oleh perusahaan multifinance hingga November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun, yang porsinya sekitar 1,81% dari total piutang pembiayaan. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada pertumbuhan yang signifikan, kendaraan listrik masih merupakan segmen pasar yang belum maksimal digarap.
Tantangan dan Peluang
Walaupun terdapat sejumlah peluang, Sartika Lubis mengakui bahwa ada tantangan yang perlu dihadapi dalam mencapai target pertumbuhan ini. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Dukungan infrastruktur yang memadai seperti pengisian daya yang cepat dan tersedia secara luas juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. "Kolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta dalam membangun infrastruktur yang mendukung adopsi kendaraan listrik adalah hal yang sangat penting," tambah Sartika.
Selain itu, ada tantangan dalam hal kebijakan dan regulasi yang harus diakomodasi oleh semua pihak terkait untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Dukungan ekstra dari pemerintah dalam bentuk kebijakan insentif untuk pengguna dan penyedia kendaraan listrik dapat mendorong pertumbuhan ini lebih cepat.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tren global yang mengarah pada penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan memberikan sinyal positif bagi masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan semakin meningkat, sehingga perusahaan multifinance seperti Adira Finance berada dalam posisi strategis untuk mendorong perubahan ini. Adira Finance dengan visinya, optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan strategi yang tepat, target pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sebesar 30% di tahun 2025 adalah hal yang realistis untuk dicapai.
"Visi kami adalah menjadi pionir dalam mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan, dan kami yakin bahwa dengan kerja keras dan kemitraan yang tepat, masa depan yang lebih hijau dapat terwujud," pungkas Sartika.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, Adira Finance siap untuk menghadapi tantangan industri dan terus berkontribusi dalam revoEasternisasi kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pabrikan kendaraan, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan. Sebagai pelaku industri yang aktif, Adira Finance terus berinovasi dan mencari solusi terbaik untuk pelanggan dan lingkungan.