JAKARTA - Dalam program cek kesehatan gratis yang digalakkan di Indonesia, ditemukan bahwa diabetes dan hipertensi menjadi penyakit terbanyak dialami oleh warga. Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Muhammad Subuh, menyoroti tingginya angka kasus penyakit ini dan menyerukan perlunya perubahan menuju pola hidup sehat di masyarakat untuk mengurangi risiko penyakit tersebut. Melalui pelaksanaan cek kesehatan gratis, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan tindakan pencegahan.
Menurut Muhammad Subuh, temuan program ini sungguh memprihatinkan. Diabetes ini suatu penyakit yang mungkin baru terdiagnosis 30 persen dari semua kasus yang ada. Dari hasil cek kesehatan gratis, Dinas Kesehatan di berbagai daerah melaporkan banyak temuan kasus gula darah tinggi serta tekanan darah yang melebihi batas normal.
Pola hidup tidak sehat merupakan faktor utama penyebab meningkatnya angka penderita diabetes dan hipertensi. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 96 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah, yang penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Konsumsi garam masyarakat Indonesia juga melampaui dua kali lipat dari batas aman yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lebih dari 3 gram per hari.
Tingginya konsumsi garam berkaitan dengan kebiasaan konsumsi makanan olahan dan junk food yang seringkali mengandung tinggi sodium. Ditambah dengan minimnya aktivitas fisik, gaya hidup modern semakin berkontribusi pada epidemi ini. Padahal, sekitar 70 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular, termasuk diabetes dan hipertensi. Kedua penyakit ini sering menjadi pemicu utama komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung.
Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa tindakan preventif memainkan peran kritis untuk menurunkan angka kasus ini. "Masyarakat perlu memprioritaskan tindakan preventif atau pencegahan dibandingkan hanya menunggu perawatan saat penyakit sudah berkembang," kata Subuh. Meningkatkan konsumsi makanan sehat, mengurangi asupan garam dan gula, serta rutin berolahraga harus menjadi bagian integral dari gaya hidup sehari-hari.
Selain itu, peran pemerintah dalam meningkatkan edukasi dan memberikan akses informasi yang tepat kepada masyarakat sangatlah penting. Pemerintah diharapkan dapat lebih intensiv mendorong kesadaran publik tentang pentingnya pola hidup sehat guna menghindari risiko penyakit tidak menular yang kian meningkat.
Edukasi harus dimulai sejak dini, misalnya melalui program-program kesehatan di sekolah yang menanamkan pentingnya gizi seimbang dan olahraga teratur. Hal ini bisa menjadi langkah awal yang efektif dalam membentuk generasi yang lebih sadar kesehatan. Program-program pengecekan kesehatan rutin di tempat kerja dan komunitas juga dapat membantu mengidentifikasi individu yang mungkin berisiko dan memberikan panduan untuk langkah-langkah pencegahan lebih lanjut.
Namun, upaya ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan tenaga kesehatan saja. Kesadaran diri masyarakat untuk menjaga kesehatan juga sangat penting. Memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis harus menjadi kebiasaan bagi setiap individu sebagai langkah awal dalam memantau kesehatannya.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi dan terpacu untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan deteksi dini dan tindakan pencegahan yang tepat, angka kasus diabetes dan hipertensi dapat ditekan. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam gaya hidup, potensi lonjakan kasus penyakit ini akan terus menghantui kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan.
Semoga langkah-langkah yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintah serta dukungan seluruh elemen masyarakat mampu mendorong terwujudnya Indonesia yang lebih sehat. Upaya ini sekaligus bisa menjadi solusi untuk menekan angka kematian akibat penyakit tidak menular di negeri ini. Dan pada akhirnya, melalui inisiatif seperti cek kesehatan gratis ini, kita semua diajak untuk lebih peduli dan bertindak proaktif dalam menjaga kesehatan kita dan keluarga.