JAKARTA – Dalam upaya memperkuat inovasi dan pemanfaatan teknologi di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pertemuan penting dengan PT Chroma International pada Selasa, 18 Februari 2023. Pertemuan yang berlangsung di Gedung BJ Habibie, Jakarta, ini bertujuan mendiskusikan pengembangan lebih lanjut dari teknologi terowongan angin dan hidrodinamika, sekaligus membahas pemanfaatan operasionalnya untuk pasar global.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, yang menyambut kedatangan Direktur Utama PT Chroma International, Dadang Furqon Erawan. Kedua belah pihak bersepakat untuk meninjau kembali nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, serta menekankan pada co-development teknologi yang dapat membawa manfaat signifikan bagi industri riset di Indonesia dan pangsa pasar internasional.
Peningkatan Kapabilitas Teknologi Riset
Dalam pertemuan tersebut, Laksana Tri Handoko menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan infrastruktur riset yang lebih modern dan efisien. “Teknologi terowongan angin dan hidrodinamika adalah kunci bagi pengembangan riset yang lebih maju di berbagai sektor, termasuk otomotif dan kelautan. Kami berharap melalui kerja sama ini, kami bisa membawa teknologi yang lebih canggih dan aplikatif bagi perkembangan industri di Indonesia,” ujar Handoko.
BRIN dan PT Chroma International sudah mengantongi sejumlah rencana strategis untuk mewujudkan visi ini. Salah satu fokus utama adalah adaptasi teknologi terowongan angin dan hidrodinamika untuk kepentingan riset yang lebih luas lagi di berbagai bidang, termasuk transportasi, pertahanan, dan sektor energi terbarukan.
Arah Pengembangan untuk Konsumen Global
Sementara itu, Dadang Furqon Erawan menambahkan bahwa kehadiran teknologi ini di Indonesia diharapkan dapat menarik minat konsumen global. “Pemanfaatan teknologi terowongan angin dan hidrodinamika tidak hanya menyokong industri dalam negeri, tetapi juga harus bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar internasional. Kerja sama ini adalah langkah tepat untuk mengembangkan teknologi yang bisa menjadi daya tarik konsumen dari seluruh dunia,” kata Dadang.
Rencana pengembangan ini sangat sejalan dengan misi BRIN untuk mendorong inovasi dan mendukung daya saing internasional di bidang teknologi. Dengan basis riset yang kuat dan dukungan infrastruktur yang mumpuni, diharapkan akan semakin banyak inovasi teknologi yang lahir dan berkembang di tanah air.
Implementasi dan Ekspansi Teknologi
Langkah konkret dari kerja sama ini adalah penciptaan sistem simulasi terowongan angin dan hidrodinamika yang lebih efisien. BRIN berkomitmen untuk mengimplementasikan teknologi ini dalam berbagai proyek riset nasional, serta memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia lokal agar lebih handal dalam pengoperasiannya.
"Investasi dalam teknologi riset seperti ini adalah investasi masa depan. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan teknologi mutakhir di kawasan Asia Tenggara," tambah Handoko.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, kerja sama ini juga memetakan daerah-daerah potensial di Indonesia yang dapat menjadi pusat riset teknologi tersebut. Selain itu, dengan memperkuat jaringannya, BRIN dan PT Chroma International juga berencana menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi untuk mengedukasi dan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek praktis yang berbasis riset.
Kolaborasi yang Menjanjikan Masa Depan
Kerja sama antara BRIN dan PT Chroma International mencerminkan visi panjang untuk mengakselerasi kemajuan teknologi di Indonesia. Memastikan teknologi terowongan angin dan hidrodinamika dioptimasikan dalam aplikasinya, bukan saja meningkatkan kapabilitas riset nasional, tetapi juga membantu dalam mengurangi ketergantungan pada teknologi impor.
"Kami melihat peluang besar dalam kerjasama ini. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing, kami yakin bisa mengembangkan teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga mampu bersaing di kancah global," tutup Dadang.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan muncul dampak positif pada peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan, serta bertambahnya peluang kerja di sektor terkait. Ini semua tentu bersandar pada kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, industri, dan institusi pendidikan yang ada di Indonesia.
Kerja sama antara BRIN dan PT Chroma International masih akan terus berlanjut dengan agenda pertemuan berikutnya, berfokus pada langkah-langkah implementasi strategis dan pengawasan progres perkembangan teknologi tersebut. Hal ini menjadi bukti nyata dari tekad Indonesia untuk berada di garis depan dalam penguasaan dan pengembangan teknologi modern.