JAKARTA - Karier panjang Jordi Alba sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia akan segera mencapai garis akhir. Pemain asal Spanyol itu resmi mengumumkan akan pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim ini, sekaligus mengakhiri perjalanan impresifnya bersama klub Inter Miami.
Kabar ini menjadi momen emosional tidak hanya bagi sang pemain, tetapi juga bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia yang telah menyaksikan kiprahnya selama lebih dari satu dekade. Alba menyebut bahwa keputusan besar ini telah melalui pertimbangan matang dan merupakan langkah yang telah ia pikirkan sejak lama.
“Saya merasa inilah waktu yang tepat untuk memulai babak baru dalam hidup saya dan menikmati waktu bersama keluarga,” ujar Alba melalui situs resmi Inter Miami, Selasa.
“Saya sangat bahagia dengan waktu saya di Inter Miami dan berterima kasih atas dukungan para penggemar serta kesempatan menjadi bagian dari perjalanan dan kesuksesan klub ini,” tambahnya.
Dengan keputusan tersebut, playoff MLS mendatang akan menjadi panggung terakhir bagi Alba sebagai pesepak bola profesional.
Ingin Tutup Musim dengan Pencapaian Terbaik
Meski telah memutuskan gantung sepatu, pemain berusia 36 tahun itu menegaskan bahwa dirinya akan tetap memberikan segalanya untuk klub hingga musim ini berakhir. Ia bertekad menutup karier dengan penampilan maksimal demi membawa Inter Miami meraih hasil terbaik di babak playoff.
Sejak resmi bergabung dengan Inter Miami pada tahun 2023, Alba langsung menjadi bagian penting dari skuad. Berkat perpaduan antara pengalaman, teknik tinggi, dan determinasi, ia sukses menorehkan kontribusi signifikan berupa 6 gol dan 14 assist.
Tak hanya itu, kehadiran Alba juga menjadi elemen kunci di balik keberhasilan klub asal Florida tersebut menorehkan dua trofi bersejarah, yakni Leagues Cup dan Supporters’ Shield. Kedua gelar itu memperkuat posisi Inter Miami sebagai salah satu kekuatan baru di kancah sepak bola Amerika Serikat.
Penghormatan dari Klub: Sosok Penting dalam Sukses Inter Miami
Pengumuman pensiun Jordi Alba disambut dengan penuh apresiasi oleh jajaran klub Inter Miami. Pemilik klub, Jorge Mas, memberikan penghormatan khusus kepada sang bek kiri atas kontribusi luar biasanya selama dua musim terakhir.
“Jordi adalah imbuhan luar biasa bagi Inter Miami dan salah satu pemain paling menonjol di MLS dalam dua musim terakhir. Pengalaman, konsistensi, dan kontribusi ofensifnya sangat penting bagi kesuksesan klub,” ujar Mas.
“Lebih dari sekadar statistik, dia menjadi teladan di dalam tim dan pribadi yang profesional. Jordi akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Inter Miami.”
Pujian tersebut bukan tanpa alasan. Alba bukan hanya berperan sebagai pemain inti, tetapi juga menjadi figur panutan di ruang ganti—menginspirasi pemain muda dengan profesionalisme dan etos kerja yang tinggi.
Legenda Barcelona dan Pahlawan Timnas Spanyol
Nama Jordi Alba tak bisa dilepaskan dari masa kejayaannya bersama FC Barcelona. Selama lebih dari satu dekade berseragam Blaugrana, ia mencatatkan lebih dari 450 penampilan dan menjadi bagian dari berbagai momen bersejarah klub tersebut.
Dalam periode tersebut, Alba sukses mempersembahkan berbagai trofi bergengsi, di antaranya:
6 gelar LaLiga
5 Copa del Rey
1 trofi Liga Champions (2015)
Tak hanya gemilang di level klub, Alba juga meninggalkan jejak penting bersama tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian integral dari skuad La Furia Roja yang menjuarai Piala Eropa 2012. Dalam final turnamen tersebut, Alba mencetak satu gol ke gawang Italia—momen yang hingga kini masih diingat sebagai salah satu puncak kariernya di panggung internasional.
Bek Kiri yang Ubah Wajah Sepak Bola Modern
Lebih dari sekadar catatan statistik dan trofi, Jordi Alba meninggalkan warisan besar bagi sepak bola modern. Ia dikenal sebagai salah satu pionir perubahan peran bek kiri—dari sekadar penjaga lini belakang menjadi motor serangan yang tak kalah berpengaruh dari lini tengah atau depan.
Pergerakan cepatnya di sisi kiri lapangan, kemampuan membaca permainan, serta naluri menyerang yang tajam membuatnya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Alba dikenal piawai dalam membangun serangan dari belakang, melakukan overlap, hingga memberikan umpan-umpan matang kepada para penyerang.
Gaya bermainnya menginspirasi banyak pemain muda dan mempengaruhi cara klub-klub besar memandang posisi bek sayap dalam formasi modern.
Perjalanan, Awal Babak Baru
Keputusan pensiun Jordi Alba menandai akhir dari lebih dari 15 tahun perjalanan karier profesional yang penuh prestasi dan dedikasi tinggi. Namun, bagi Alba, ini bukanlah akhir dari kecintaannya pada sepak bola, melainkan awal dari babak baru dalam hidupnya.
Dengan pengabdian yang telah ia berikan untuk klub dan tim nasional, Alba akan selalu dikenang sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang masa—seorang pemain yang bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga membawa kreativitas dan dinamika baru dalam permainan.