JAKARTA - Mempersiapkan generasi muda agar cerdas finansial bukan lagi sekadar wacana.
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), bersama Prudence Foundation dan Prestasi Junior Indonesia (PJI), membuktikan komitmennya melalui program Cha-Ching yang kini telah menjangkau lebih dari satu juta siswa dan ribuan guru di seluruh Indonesia.
Program ini menekankan pembelajaran finansial yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak, sekaligus membangun kebiasaan baik sejak dini.
Pencapaian Besar di Tahun Ke-30 Prudential
Program Cha-Ching, yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, menandai tonggak penting bagi literasi keuangan anak.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, menegaskan, pencapaian satu juta penerima manfaat bertepatan dengan 30 tahun perjalanan perusahaan.
“Membekali anak sejak dini dengan literasi keuangan bukan hanya edukasi, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang mandiri dan tangguh. Kami berterima kasih kepada seluruh mitra dan pemangku kepentingan, serta berkomitmen untuk terus memperluas dampak program ini bagi jutaan anak lainnya di masa depan,” ujarnya.
Perayaan program ini berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam kegiatan “Cha-Ching One Million: Empowering Futures through Financial Education”, yang juga sejalan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan program GENCARKAN OJK.
Empat Pilar Literasi Finansial untuk Anak
Cha-Ching menanamkan pemahaman keuangan melalui empat konsep sederhana: Earn (Menghasilkan), Save (Menabung), Spend (Belanja), dan Donate (Berdonasi).
Anak-anak belajar nilai kerja keras, pentingnya menabung, kebijaksanaan dalam membelanjakan uang, serta kepedulian terhadap sesama.
Dengan metode yang menyenangkan, anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan positif sejak dini. Cara ini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih cerdas finansial, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Nicole Ngeow, Executive Director Prudence Foundation, menambahkan bahwa sejak diluncurkan pada 2011, Cha-Ching telah berkembang hingga menjangkau sekolah-sekolah di 16 negara di Asia dan Afrika.
“Di Prudence Foundation, membangun masyarakat yang tangguh adalah inti dari setiap hal yang kami lakukan. Kami merancang Cha-Ching dengan keyakinan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan hidup mendasar untuk membangun masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah dan Guru
Arif Jamali, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul Kemendikdasmen RI, menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar membentuk masyarakat cerdas finansial.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Prudential Indonesia, Prudence Foundation, bersama seluruh mitra, serta seluruh guru dan sekolah yang telah berdedikasi dalam menyukseskan program ini,” katanya.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, literasi keuangan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum, mendukung visi Indonesia Emas 2045, serta menyiapkan anak-anak untuk membuat keputusan finansial yang bijak sejak usia dini.
Strategi Jangka Panjang Prudential
Prudential Indonesia bersama mitra menetapkan target strategis menjangkau satu juta siswa pada 2025, yang kini sudah tercapai. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi keuangan sejak dini adalah fondasi penting mencetak generasi yang cerdas finansial.
Program Cha-Ching juga menekankan kolaborasi lintas sektor, antara perusahaan asuransi, yayasan, pendidikan, dan pemerintah.
Hal ini menciptakan ekosistem pendidikan finansial yang terintegrasi, serta memastikan setiap anak memiliki akses belajar yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Dengan kombinasi pengajaran menyenangkan, dukungan guru, dan sistem monitoring yang efektif, Prudential Indonesia berkomitmen memperluas dampak program ini hingga mencakup lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.
Dampak Nyata dan Harapan Masa Depan
Pencapaian program Cha-Ching membuktikan bahwa pendidikan finansial bukan sekadar teori, tetapi praktik nyata yang bisa membentuk kebiasaan sehat dalam mengelola uang.
Anak-anak yang belajar sejak dini mengenai menabung, membelanjakan, dan berdonasi, akan tumbuh menjadi individu yang mampu merencanakan masa depan secara mandiri.
Karin Zulkarnaen menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama erat dengan guru, sekolah, OJK, dan pihak terkait lainnya. Dengan jaringan yang luas, program ini dapat menjangkau lebih banyak anak dan terus memperluas wawasan finansial mereka secara berkelanjutan.
Cha-Ching adalah contoh nyata bagaimana perusahaan swasta, yayasan, dan pemerintah bisa bersinergi menciptakan dampak positif bagi pendidikan finansial anak.
Melalui metode yang menyenangkan dan relevan, program ini telah mencetak lebih dari satu juta siswa cerdas finansial, siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
Prudential Indonesia dan mitra berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Cha-Ching, memastikan literasi keuangan tetap menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang mandiri, tangguh, dan peduli.
Dengan cara ini, anak-anak Indonesia bukan hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga menjadi agen perubahan ekonomi yang cerdas.