JAKARTA - Kekhawatiran sempat menyelimuti publik Manchester City ketika Erling Haaland ditarik keluar lebih awal pada laga kontra Arsenal di Stadion Emirates. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu bukan hanya menyoroti persaingan ketat di papan atas Liga Inggris, tetapi juga menimbulkan tanda tanya besar soal kondisi kebugaran penyerang asal Norwegia tersebut.
Namun, pelatih Pep Guardiola memilih untuk menenangkan suasana dengan memberikan pernyataan optimistis. Ia percaya Haaland akan segera pulih dan bisa kembali memperkuat City di laga-laga berikutnya.
Guardiola Pantau Kondisi Haaland
Guardiola menegaskan bahwa tim medis City terus memantau perkembangan Haaland. Meski sang penyerang belum kembali berlatih, pelatih asal Spanyol itu berharap pemulihan berjalan sesuai rencana.
“Dia tidak berlatih pekan ini. Kemarin pemulihan, hari ini saya belum melihat dia maupun pemain lainnya. Tapi semoga dia baik-baik saja untuk akhir pekan depan,” ujar Guardiola dikutip dari SkySport.
Optimisme ini cukup berarti mengingat peran vital Haaland sebagai mesin gol City. Kehadirannya di lini depan terbukti kembali penting setelah mencetak gol cepat di menit kesembilan kontra Arsenal.
Ditarik Lebih Awal Lawan Arsenal
Haaland memulai laga dengan impresif, membuka skor lebih dulu untuk City di kandang Arsenal. Namun, 15 menit menjelang waktu normal berakhir, Guardiola memutuskan menariknya keluar.
Momen itu sontak menimbulkan kekhawatiran, terlebih ketika kamera televisi menangkap Haaland tengah berbincang serius dengan Guardiola di tepi lapangan. Banyak pihak menduga ada masalah kebugaran yang membuat sang penyerang tak bisa menuntaskan pertandingan.
Guardiola sendiri mencoba meredakan isu tersebut dengan keyakinannya bahwa Haaland akan segera fit kembali. “Saya pikir dia akan baik-baik saja, saya berharap begitu,” kata eks pelatih Barcelona tersebut.
Agenda Padat Manchester City
City memang tengah menghadapi jadwal yang cukup padat. Setelah bertemu Arsenal, skuad asuhan Guardiola dijadwalkan bertandang ke markas Huddersfield Town pada Rabu (24 Septmber 2025) di Stadion Accu.
Guardiola mengisyaratkan bakal melakukan rotasi untuk menjaga kebugaran pemain. “Tentu saja akan ada perubahan. Tidak mungkin starter-nya sama dengan tiga laga terakhir,” ungkapnya.
Laga kontra Huddersfield dipandang sebagai kesempatan emas untuk memadukan pemain inti dengan talenta muda dari skuad akademi. Strategi ini dianggap penting agar City tetap kompetitif di semua kompetisi.
Fokus ke Brentford dan AS Monaco
Meski duel melawan Huddersfield menjadi agenda terdekat, Guardiola menegaskan fokus utama City ada pada laga-laga yang lebih besar. Lawan berat menanti ketika mereka bertemu Brentford di ajang Liga Inggris, sebelum kemudian berhadapan dengan AS Monaco di pentas Liga Champions.
Bagi Guardiola, manajemen rotasi menjadi kunci agar tim tetap segar menghadapi partai-partai krusial tersebut. Ia tidak ingin mengambil risiko terlalu besar dengan memaksakan pemain inti tampil di semua laga, terutama ketika ada indikasi masalah kebugaran seperti yang dialami Haaland.
Peran Vital Haaland di City
Sejak bergabung, Haaland telah menjadi tulang punggung serangan City. Rekor demi rekor gol terus ia pecahkan, termasuk catatan fenomenal sebagai pemain tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Champions.
Kontribusinya di Liga Inggris pun sangat signifikan, menjadikannya salah satu striker paling berbahaya di dunia. Oleh karena itu, setiap kabar cedera atau kondisi fisik Haaland selalu menjadi sorotan besar, baik oleh media maupun pendukung City.
Guardiola memahami betul pentingnya menjaga kebugaran penyerang andalannya tersebut. Dengan optimisme yang ia tunjukkan, pesan tersirat jelas: Haaland diharapkan kembali tepat waktu untuk menghadapi laga-laga kunci yang menanti.
Rotasi Jadi Strategi Utama
Padatnya jadwal City bukan hal baru bagi Guardiola. Ia sudah terbiasa mengelola skuadnya dalam kondisi kompetisi yang menuntut fisik ekstra. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keseimbangan antara hasil positif dan kondisi prima para pemain.
Menghadapi Huddersfield, Guardiola memberi sinyal akan menurunkan kombinasi pemain utama dengan sejumlah penggawa akademi. Langkah ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun kedalaman skuad.
“Tidak mungkin starter-nya sama dengan tiga laga terakhir,” tegas Guardiola, menekankan bahwa rotasi adalah pilihan wajib, bukan sekadar alternatif.
Meski publik sempat dibuat khawatir dengan keluarnya Haaland lebih awal melawan Arsenal, optimisme Guardiola membawa angin segar. Sang pelatih yakin bomber andalan City itu akan segera pulih dan kembali memperkuat tim di momen-momen penting.
Dengan jadwal padat yang menanti, keputusan Guardiola untuk memprioritaskan rotasi pemain sekaligus menjaga kondisi Haaland menjadi langkah strategis. Bagi City, mempertahankan kebugaran mesin gol mereka sama pentingnya dengan mengamankan kemenangan di atas lapangan.
Jika keyakinan Guardiola terbukti, para pendukung City bisa segera melihat Haaland kembali mengoyak jala lawan dalam waktu dekat.