JAKARTA - Daftar maskapai penerbangan paling tepat waktu di dunia kembali dirilis oleh Official Airline Guide (OAG) untuk bulan Agustus 2025. Data ini menunjukkan performa maskapai dari sisi ketepatan jadwal, jumlah penerbangan dibatalkan, dan total penerbangan. OAG sendiri merupakan penyedia data dan statistik penerbangan global berbasis di Inggris yang rutin memantau kualitas layanan maskapai di seluruh dunia.
Dalam menentukan peringkat, OAG menggunakan tiga indikator utama. Pertama, ketepatan waktu kedatangan di gerbang keberangkatan. Penerbangan yang tiba kurang dari 15 menit dari waktu yang dijadwalkan dianggap tepat waktu. Kedua, jumlah penerbangan yang dibatalkan. Penerbangan dibatalkan otomatis masuk kategori tidak tepat waktu. Ketiga, total jumlah penerbangan menjadi acuan proporsi dan reliabilitas maskapai.
Data OAG menunjukkan bahwa Royal Jordanian berhasil menempati posisi pertama sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia dengan persentase ketepatan waktu mencapai 93,24 persen. Dari total 4.034 penerbangan, hanya 0,12 persen dibatalkan. Hasil ini menegaskan reputasi maskapai Timur Tengah tersebut dalam menjaga jadwal dan melayani penumpang secara konsisten.
Di posisi kedua, terdapat Philippine Airlines, yang menonjol sebagai maskapai paling tepat waktu di Asia Tenggara sekaligus menempati urutan global kedua dengan ketepatan waktu 92,97 persen. Sementara itu, maskapai lain dari Afrika Selatan, Amerika Latin, Asia Timur Laut, Eropa Barat, hingga Amerika Utara juga masuk dalam daftar 20 besar, menunjukkan standar layanan tinggi di berbagai belahan dunia.
Berikut adalah daftar 20 maskapai penerbangan paling tepat waktu di dunia pada Agustus 2025:
Royal Jordanian (RJ) – Timur Tengah
Philippine Airlines (PR) – Asia Tenggara
FlySafair (FA) – Afrika Selatan
Azul Airlines (AD) – Amerika Latin
Fuji Dream Airlines (JH) – Asia Timur Laut
Copa Airlines (CM) – Amerika Tengah
SAS Scandinavian Airlines (SK) – Eropa Barat
IndiGO (6E) – Asia Selatan
Aeromexico (AM) – Amerika Tengah
Virgin Atlantic Airways (VS) – Eropa Barat
Hawaiian Airlines (HA) – Amerika Utara
Oman Air (WY) – Timur Tengah
Qatar Airways (QR) – Timur Tengah
Utair Aviation (UT) – Eropa Tengah
LATAM Airlines Group (LA) – Amerika Selatan
Norwegian Air Shuttle (DY) – Eropa Barat
Japan Transocean Air (NU) – Asia Timur Laut
Delta Air Lines (DL) – Amerika Utara
Avianca (AV) – Amerika Selatan
Cape Air (9K) – Amerika Utara
Meski daftar ini diwarnai dominasi maskapai internasional, publik Indonesia tentu penasaran dengan posisi Garuda Indonesia. Sayangnya, kali ini Garuda Indonesia tidak masuk dalam daftar 20 besar maskapai penerbangan paling tepat waktu di dunia.
Namun, jika melihat laporan Cirium pada Juni 2025, Garuda Indonesia tetap menempati peringkat delapan besar maskapai paling tepat waktu di Asia Tenggara. Posisi ini menurun dibandingkan Januari dan Maret 2025 ketika Garuda sempat berada di puncak. Thai AirAsia justru berhasil menempati peringkat pertama di kawasan Asia Tenggara, dengan persentase ketepatan waktu mencapai 87,71 persen, dan mempertahankan posisi tersebut selama dua bulan berturut-turut sejak Mei 2025.
OAG menekankan bahwa faktor ketepatan waktu sangat dipengaruhi oleh manajemen operasional, jadwal penerbangan, cuaca, hingga kesiapan alutsista dan sumber daya manusia. Maskapai dengan jaringan regional yang padat, fasilitas logistik kuat, dan manajemen ground handling yang efisien cenderung lebih konsisten dalam menjaga jadwal.
Selain Royal Jordanian dan Philippine Airlines, maskapai lain seperti FlySafair dari Afrika Selatan dan Azul Airlines dari Amerika Latin menunjukkan tren positif dengan ketepatan waktu lebih dari 90 persen. Maskapai Jepang, Fuji Dream Airlines, juga menunjukkan performa stabil, menambah bukti bahwa kualitas layanan di Asia Timur Laut cukup tinggi. Di Eropa, SAS Scandinavian Airlines dan Virgin Atlantic Airways mempertahankan reputasi layanan tepat waktu dengan persentase lebih dari 89 persen.
Tidak kalah penting, maskapai Amerika Latin seperti Copa Airlines dan Aeromexico juga menunjukkan disiplin tinggi dalam jadwal penerbangan mereka. Di sisi lain, beberapa maskapai regional seperti IndiGO di Asia Selatan memperlihatkan tren peningkatan konsistensi ketepatan waktu yang signifikan, berkat inovasi teknologi manajemen penerbangan dan pengaturan slot yang lebih baik di bandara padat.
Untuk penumpang, informasi ini sangat berguna. Pengetahuan tentang maskapai yang paling tepat waktu bisa membantu perencanaan perjalanan, mengurangi risiko tertunda, dan meningkatkan kenyamanan. Misalnya, penumpang bisnis atau yang memiliki jadwal ketat dapat memilih Royal Jordanian atau Philippine Airlines agar lebih yakin waktu tiba sesuai rencana.
Dalam konteks global, data ketepatan waktu maskapai juga menjadi tolok ukur standar layanan dan efisiensi operasional. Maskapai yang masuk daftar 20 besar OAG tidak hanya menjaga ketepatan waktu tetapi juga menekan angka pembatalan penerbangan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menjaga reputasi internasional.
Bagi Indonesia, ke depan tantangan Garuda Indonesia adalah meningkatkan konsistensi operasional untuk dapat bersaing di tingkat global. Perlu ada perbaikan di aspek ground handling, manajemen slot, dan pemeliharaan armada agar lebih sedikit terjadi keterlambatan. Keberhasilan maskapai lain di Asia Tenggara seperti Philippine Airlines dan Thai AirAsia bisa menjadi acuan strategi peningkatan kinerja.
Kesimpulannya, daftar maskapai paling tepat waktu di dunia Agustus 2025 menegaskan bahwa disiplin operasional dan manajemen yang baik menjadi kunci keberhasilan. Maskapai seperti Royal Jordanian dan Philippine Airlines patut dicontoh, sementara Garuda Indonesia memiliki peluang untuk terus meningkatkan layanan tepat waktu agar bisa masuk daftar global berikutnya.
Dengan data ini, penumpang bisa merencanakan perjalanan lebih efisien dan maskapai dapat terus memperbaiki layanan, sehingga pengalaman terbang semakin nyaman dan aman bagi seluruh penumpang di dunia.